Pada bisnis kaos distro online, variasi model produk yang dijual tidak terlalu banyak sehingga daya tarik penjualannya ada pada harga, kualitas desain, dan sablon kaos, serta kualitas bahan kaos. Khusus kualitas bahan kaos, sangat penting bagi pelaku bisnis distro, untuk mengetahui berbagai macam jenis bahan kaos agar bisa menentukan bahan yang paling sesuai untuk kaos yang akan diproduksi.
Dalam memilih jenis bahan kaos, kamu harus memahami sifat atau reaksi bahan tersebut ketika ditimpa tinta sablon. Tak semua jenis bahan kaos cocok disablon. Beberapa jenis diantaranya justru bisa merusak kualitas sablon dan membuat warna sablon tidak maksimal. Bagi kamu yang akan terjun ke bidang bisnis jual baju online, sebaiknya pelajari dulu segala jenis bahan kaos yang ada. S&S sebagai salah satu konveksi kaos sablon Bandung sudah hatam betul permintaan konsumen mengenai bahan kaos.
Berikut ini beberapa ulasan jenis bahan kaos yang harus kamu pelajari sebelum memesannya untuk bisnis mu.
1. Katun Combed (20s, 24s, 30s)
Jenis bahan katun combed terbuat dari 100% serat kapas murni sehingga memiliki karakteristik permukaannya halus dan merata, dingin, serta menyerap keringat. Katun combed dibedakan berdasarkan ketebalannya mulai dari yang paling tebal adalah 20s dan yang paling tipis adalah 30s. Saat ini jenis kain ini masih menjadi primadona bagi para pelaku bisnis distro karena selain harganya yang murah, kualitas bahannya bagus, dan cocok ditimpa sablon.
2. Katun Cardet (20s, 30s)
Dibandingkan dengan bahan katun combed, jenis bahan cardet lebih tidak halus dan permukaannya tidak merata. Tetapi bahan ini masih banyak digunakan karena harganya lebih murah daripada bahan katun combed. Bahan ini cocok digunakan jika target konsumen anda adalah masyarakat menengah kebawah.
3. Polyester
Bahan Polyester merupakan bahan yang terbuat dari serat sintesis. Bahan ini cocok digunakan pada bisnis jual baju online karena permukaannya sangat bagus, anti jamur dan bakteri, dan lebih tahan lama dibandingkan dengan bahan yang lainnya. Tetapi bahan ini cenderung lebih panas dan tidak mudah menyerap keringat.
4. TC (Teteran Cotton)
Bahan jenis ini merupakan percampuran antara 35% katun combed dan 65% polyester. Bahan ini cenderung panas jika digunakan dan tidak mudah menyerap keringat, tetapi bahan ini masih banyak digunakan karena sifat bahan ini tidak mudah kusut dan tidak mudah melar.
5. Viscose
Bahan viscose merupakan jenis bahan kaos yang terbuat dari serat sintesa celuosa organic. Bahan ini lebih lembut daripada kapas dan warnanya lebih cemerlang. Harga jenis bahan ini lebih mahal daripada jenis bahan yang lainnya.
6. CVC (Cotton Viscose)
Bahan ini merupakan percampuran antara 45% viscose dan 55% katun combed. Jenis bahan ini memiliki sifat halus dan mudah menyerap keringat seperti katun serta tidak mudah menyusut dan tahan lama seperti viscose. Selain katun combed, bahan jenis CVC ini yang paling sering digunakan sebagai bahan kaos distro.
7. Hyget
Jenis bahan hyget tidak cocok digunakan sebagai bahan kaos dalam bisnis jual baju secara online. Biasanya bahan yang terbuat dari serat plastik dan sangat tipis ini digunakan untuk memproduksi kaos partai dalam jumlah besar. Tak heran harganya sangat murah. Oleh karena itu, jika kamu berencana memesan bahan dan mendapatkan tawaran bahan hyget, kamu bisa langsung menolaknya tanpa mempertimbangkan faktor yang lainnya.
Itulah beberapa jenis bahan kaos yang harus anda ketahui ketika terjun ke dalam bisnis jual baju online. Masing-masing jenis bahan kaos memiliki sifat dan karakteristiknya masing-masing. Jadi, kamu harus cermat memilih jenis bahan mana yang menghasilkan keuntungan maksimal, harga terjangkau tetapi tetap menawarkan kualitas yang sangat baik. Setelah pemilihan bahan kaos selesai, Anda bisa melakukan cetak sablon kaos di Skreen & Sound Bandung.
