Mengetahui Perbedaan Penjahit, Garmen dan Konveksi

March 28, 2020

Sebagian orang masih bingung membedakan antara penjahit, garmen maupun konveksi. Meskipun ketiganya bergerak dalam bidang menjahit dan menghasilkan produk pakaian, namun sebenarnya ketiganya memiliki perbedaan. Perbedaan yang signifikan terlihat pada skala produk, jumlah yang diproduksi, jenis produk yang dihasilkan dari masing-masing segmen. Contohnya saja konveksi baju Bandung yang sama-sama bergerak dalam menjahit pakaian. Banyak orang yang tidak mengetahui hal ini sehingga menyebutnya garmen. Nah, agar Anda tidak salah mengartikan lagi, mari kita ulas secara lengkap mengenai perbedaan antara ketiganya.

Perbedaan antara Penjahit, Garmen dan Konveksi

Nah, bagi Anda yang selama ini masih bingung mengenai istilah tersebut mari kita bahas secara lengkap satu per satu.

• Penjahit

Penjahit atau sering dikenal dengan sebutan tailor yaitu jasa layanan jahit yang terbilang eksklusif. Biasanya mereka membuka usahanya secara personal baik di rumah maupun membangun tempat usaha di luar yang lebih strategis. Jasa penjahit biasanya akan lebih memperhatikan kualitas dibandingkan dengan kuantitas saat melakukan pekerjaannya. Alasannya, mereka hanya menjahit pesanan pelanggan berdasarkan ukuran tubuh si pemesan saja dan hanya menerima pesanan dalam skala satuan. Meskipun dapat menerima pesanan dalam skala besar, biasanya hanya sebatas untuk pesanan dari desainer yang produknya dipasarkan secara eksklusif seperti di sebuah butik. Maka tidak heran jika menggunakan jasa penjahit terbilang lebih mahal dibandingkan menggunakan jasa konveksi baju Bandung 2020, karena kualitas yang ditawarkan tidak akan pernah bohong.

• Garmen

Jika Anda mendengar istilah kata garmen, maka apa yang terlintas di benak Anda? Sebuah pabrik yang memiliki karyawan dalam jumlah banyak dan menggunakan alat jahit masing-masing? Stok kain yang disediakan menumpuk? Ya, sedikit gambarannya seperti itu. Berbeda dengan penjahit yang pemesannya masih secara personal. Garmen memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Biasanya mereka menerapkan teknik CMT ( Cat, Make dan Trim). Arti istilah tersebut yaitu pemotongan, pembuatan sampai dengan hasil akhir dari produk tersebut dikerjakan oleh bagian-bagian yang berbeda. Selain hanya menerima pesanan produk dalam jumlah besar, garmen juga hanya menerima pesanan dalam satu bentuk saja. Misalnya saja mereka menerima pesanan kaos, maka mereka hanya fokus dan membuat kaos saja. Garmen biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang ingin membuat seragam dan sejenisnya. Sebuah garmen yang besar dan sudah berkembang tentu saja mulai merintis usahanya dari konveksi  dulu, setelah memenuhi kriteria syarat yang ditentukan kemudian mereka mengembangkan usahanya menjadi garmen.

• Konveksi

Konveksi baju memulai usahanya dari bawah terlebih dahulu, misalnya hanya memiliki 4- 5 mesin jahit saja. Jika sudah memiliki banyak pelanggan, maka mereka akan mengembangkan usahanya dengan menambah jumlah mesin jahit dan juga karyawan untuk mengerjakan proses produksi pakaian. Bahkan pengusaha garmen juga memulai usahanya dari bidang konveksi terlebih dahulu. Sebut saja konveksi baju Bandung yang menerima pesanan dari pelanggan seperti kaos olahraga, kaos distro, seragam dan sebagainya. Mereka masih menggunakan ukuran baku untuk produksi pakaiannya yaitu S, M, L, XL dan ukuran di atasnya. Sama halnya seperti sebuah garmen, jenis usaha ini juga menerapkan teknik CMT (Cut, Make dan Trim), namun pada konveksi teknik CMT dilakukan oleh setiap karyawan secara langsung. Sehingga produk pakaian yang dihasilkan dapat dikontrol dengan real time sehingga menghasilkan produk berkualitas. Metode CMT yang dilakukan pada konveksi memiliki kelemahan yaitu pada sistemnya yang kurang teratur berbeda dengan sistem yang dijalankan pada garmen. Hal ini terkadang menyebabkan pesanan menjadi over deadline, hasil akhir tidak sesuai dan masih ada hal-hal lainnya.

Dari penjelasan mengenai perbedaan antara penjahit, konveksi dan garmen di atas, semoga dapat menambah wawasan Anda sehingga tidak salah lagi dalam memahami istilah-istilah tersebut. Konveksi baju Bandung merupakan salah satu jasa konveksi yang sudah berkembang cukup baik dan dapat  dijadikan referensi untuk usaha Anda.

Perawatan Alat Sablon Manual: Cara Merawat Agar Tahan Lama

read more

Investasi Awal Bisnis Sablon: Alat Sablon Manual Apa Saja yang Perlu Anda Beli?

read more

Mengenal Alat-alat Sablon Manual: Dari Meja hingga Rakel

read more

Cara Merawat Kain Baby Terry Agar Tetap Awet dan Nyaman

read more

Kain Baby Terry: Dari Olahraga hingga Santai, Solusi Nyaman Anda

read more

Perbedaan Kain Baby Terry dengan Kain Terry Lainnya

read more
Hubungi via WhatsApp 📞